Tuesday 17 July 2012

SAINS DALAM KEHIDUPAN MENUSIA



Walaupun sains pada dasarnya bertujuan untuk mengumpulkan berbagai pengetahuan tentang dunia sekitar, pada kenyataannya sains tidak dapat dan tidak bisa berada dalam lingkup sosial yang kosong. Karenanya sains tidak dapat dipisahkan dari upaya-upaya umat manusia, sains tidak dapat dibahas tanpa mengacu baik secara sekilas maupun langsung pada sejumlah persoalan sosial, politik, agama dan filsafat. Akibatnya, materi pelajaran sains yang diajarkan di sekolah pun haruslah dihubungkan denganlingkungan sosial dimana sains tersebut berkembang dan digunakan.
Ketika ilmuwan dikatakan bahwa mereka harus bertanggung jawab terhadap dampak sains pada masyarakat luas, wajah sains yang berhubungan dan mempunyai dampak langsung (baik positif maupun negatif) tersebut biasanya adalah aplikasi dari sains yaitu teknologi. Definisi yang luas tentang teknologi adalah segala aspek dari aktivitas teknis manusia, tidak hanya yang menghasilkan produk dari pabrik namun juga akumulasi pengetahuan teknis dan berbagai teknik spesifik yang digunakan. Terdapat dua syarat aplikasi sains yang berbentuk teknologi supaya bisa layak, yang pertama adalah harus rasional (suatu kaidah yang berasal dari sains) dan kedua adalah harus efisien, yaitu dalam hal penggunaan waktu, tenaga dan biaya.
Pandangan tentang sains dan hubungan eratnya dengan teknologi, memunculkan perspektif baru terhadap pendidikan sains di sekolah. Kita tidak hanya secara cepat dan bisa memiliki produk teknologi bagi kehidupan sehari-hari, kita juga mempunyai produk teknologi yang makin kompleks dan makin maju yang merubah kualitas hidup manusia. Bioteknologi misalnya, pada saat ini mampu memanipulasi proses dan mengubah suatu proses alami secara dramatis. Kelahiran Dolly yang diumumkan pada tahun 1996, domba hasil cloning mengubah persepsi bahwa sel reproduksi saja yang bisa menjadi mahluk hidup, sekaligus aplikasi pada pada mahluk hidup lainnya. Berbagai hal ini merupakan informasi penting bagi siswa dan akan menjadi bagian penting dari kurikulum sains sekolah. Tetapi berbagai hal tersebut tidak hanya akan membawa perubahan pada pengetahuan dan system nilai dari sains dan teknologi saja, namun hal lainnya juga seperti perspektif sosial yang berhubungan dengan kualitas hidup, factor ekonomi dan pertimbangan etis.
Pengajaran sains di sekolah yang menyertakan perkembangan sains dan teknologi diharapkan mendorong siswa untuk menilai berbagai sains dan teknologi yang ada. Pandangan ini sepertinya akan meniadakan fokus tradisional dari mata pelajaran sains. Namun, penekanan pada sains dan teknologi ini akan mengembangkan pemahaman siswa terhadap latar belakang pengetahuan yang berhubungan dengannya, walaupun dalam beberapa hal melibatkan hal yang rumit. Pengetahuan tradisional dari mata pelajaran sains tidak akan pernah hilang, malahan relevansi mata pelajaran terhadap dunia nyata dan daya tarik buat siswa akan meningkat.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah terdapatnya perbedaan cara pandang dari cara pandang ilmiah dengan cara pandang yang biasa digunakan sehari-hari. Pendapat umum yang menyebutkan pada saat kita tumbuh dewasa dan makin memahami dunia secara lebih baik merupakan hasil proses belajar yang mirip dengan proses sains, tidaklah sepenuhnya benar. Terdapat berbagai perbedaan antara kegiatan sains dengan pola kehidupan sehari-hari (lihat Tabel dibawah). Hal inilah yang membuat sains begitu sukses berkembang dan mempengaruhi hidup umat manusia selama ini, dan juga menjadikan sains sebagai mata pelajaran penting yang harus diajarkan di sekolah.

CREDIT :
http://deceng.wordpress.com/2007/11/20/sains-dan-kehidupan-sehari-hari/

No comments:

Post a Comment